Langsung ke konten utama

Postingan

Apa Ada Laki-Laki yang Mau Dengan Perempuan Sepertiku?

Perempuan itu di penuhi dengan rasa takut saat di tanya perihal dirinya, dan dia bertanya kepada jiwanya sendiri, sebab dia sangat menyadari betapa rumitnya dirinya ketika sudah mencintai seseorang.   Dia takut sifat manjanya dianggap sesuatu yang kekanak-kanakan, dia khawatir tentang hadirnya nanti hanya dianggap beban, dan dia sangat takut jika sudah terlalu dalam dia akan di tinggalkan, di bohongi, dan di permainkan seperti sebelumnya.    Padahal dalam hidupnya, dia mengingginkan seorang laki-laki yang mampu bersabar atas dirinya, membimbingnya dengan baik, dan bisa membahagiakan hati nya dengan hal-hal sederhana.    Dia mengetahui dirinya amat sangat rumit, dia ingin punya rumah yang mampu menerimanya, tanpa memandang seperti apa masa lalunya, bagaimana keluarganya, karena dia mau laki-laki itu tidak hanya mencintainya lebihnya tapi kurangnya yang dia punya. 
Postingan terbaru

im fine😭

Aku sudah berusaha untuk waktu yang cukup lama.  Kenapa semesta tak mengetahui isi hatiku? Padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin.  Tapi mengapa semesta bahkan tak melihat usahaku sedikitpun? Bisakah kau mendengar keputusasaan ku? Tidakkah kau tahu jika hatiku sangat lelah? Hatiku sakit setiap hari, seperti tak akan bisa ku akhiri.  Aku menyimpan semua rasa ini, setiap hari yang teramat berat dijalani Aku tidak bisa mengatakan apapun pada semesta. Bisakah kau mendengarnya? Hatiku begitu putus asa, hatiku sakit setiap hari Aku hidup tanpa mengatakan apapun.  Bahkan jika aku berteriak seperti orang gila, tak ada yang akan mendengarnya Sejauh ini, aku masih disini Mencoba untuk tetap baik-baik saja...

Di ujung batas

Huh, melelahkan.. Hari ini sungguh melelahkan.  Bukan hanya kali ini, tapi sudah ku kuatkan tiap hari nya. Tapi kali ini aku benar² sudah hampir dibatas lelah, nyatanya lelah ku ini bukan lillah. Tahun terus berganti dan semua yang ku usahakan berakhir tak ber arti, aku capek harus berjuang akan semua hal. Bahkan hal sederhana hanya untuk bersama seseorang dalam berkeluh kesah atau bergantung pun sudah tak lagi ada karna kesalahan ku. Mungkin masalah ku tak begitu besar di banding orang lain, tapi nyatanya kali ini aku benar² capek dan lelah. Aku sudah di ujung batas. Sakit ku tak pernah pudar, trauma dan ketakutan masih terus membersamai langkahku, parahnya aku menjadi penakut menyangkut semua hal, bayang-bayang masalalu yang menyakitkan terus saja berputar berulang kali dalam pikiranku, aku tak pernah lupa dengan apa yang pernah terjadi. Aku sudah begitu pasrah kepada keadaan, tidak tau harus bagaimana lagi untuk mengusahakan sembuh seperti yang ku mau, akal ku seakan habis ditel...

Jahat

Dia datang dan menawarkan keseriusan kepadaku, saat aku sedang tidak ingin mencintai siapapun, hingga akhirnya aku memilih luluh dan menjadikan dia semestaku, dia membuatku percaya bahwa bergantung padanya tidak ada salahnya, dia mengatakan bahkan jika aku kembali dia akan tetap memilihku dan tidak pernah mengkhianatiku, dia mengingkari janjinya, dia pergi saat aku benar benar membutuhkannya, saat aku benar benar menginginkannya, disaat yang seperti itu dia memilih berlaku jahat padaku, lebih jahat dari pada mereka yang pernah melukaiku, perlakuannya buruk sekali hingga membuatku hidup dihantui ketakutan, padahal di saat sulitku saat ini dia menjadi alasanku untuk bertahan saat melihat wajahnya sudah cukup membuatku bernafas lega, tapi mengapa disaat yang seperti itu dia memilih membuangku, andai dia tau betapa sedihnya aku, andai dia tau betapa bencinya aku karena jatuh cinta padanya.

Sorry

If I ever lose my battle with depression.  There's a few things. I want everyone to know.  Aku tidak menyalahkan siapa pun atau apa pun dari masa lalu aku, tetapi aku berharap kalian menyadari ini. Bahwa aku menangis di dalam hati. Bahkan saat aku tersenyum di luar. Aku tahu aku berusaha keras untuk menjadi sinar matahari bagi semua orang, tetapi aku dipenuhi awan hitam. Ketika aku sibuk peduli dengan kalian, kalian tidak pernah peduli kepada ku. Aku selalu memperlihatkan sisi yang kuat. Aku tidak ingin membuat siapapun khawatir kepadaku. Aku akan menangis berjam-jam dan kemudian berjalan keluar seolah tidak ada hal yang terjadi.  And Pa.. Ma.. I'm always trying to be better i'm sorry..  I'm sorry i can't tell everything what i feel.. I feel like shit, aku belum berguna sampai saat ini, aku takut pa.. ma.. pikiranku meledak, kacau jadi satu. Ternyata semua masalah ada di aku, makanya aku seperti ini. Maaf selalu menyalahkan keadaan kita, dan karna keadaan kita aku s...

Ikhlas?

Ada banyak pelajaran yang pernah ku lakukan dalam hidup ini dan kenapa aku tidak menemukan bab ikhlas dalam sebuah pelajaran dan tidak pernah aku temukan akhirnya. Jika ikhlas serupa dengan samudra, perahu seperti apa yang mampu mengarunginya dengan tenang? Aku yang tengah hancur menunggu di ujung dermaga untuk diselamatkan dari duka dan air mata. Namun sayang, beberapa tahun aku telah menunggu, ikhlas tidak pernah menjemputku untuk lega. Barangkali, keikhlasan itu ibarat angin yang membawa semilir angin menyegarkan. Kehadirannya tak terduga karena hanya kebaikan Tuhan yang mampu menciptakannya. Boleh jadi, keikhlasan adalah sebuah perjalanan panjang dengan tujuan yang hanya bisa diraih oleh mereka yang berhati maha dermawan. Karena ternyata orang seperti aku sangat sulit berdamai dengan kondisi yang sempit. Dalam hidup yang panjang ini, aku tidak pernah bertemu dengan bentuk ikhlas yang sesungguhnya. Setiap dihadapkan dengan sebuah hal yang menurut ku sangat menggangu dan seperti kehi...

Aku membenci mu tapi aku merindukanmu

Aku kira, aku sudah ikhlas melepaskanmu. Ternyata aku hanya sedang terbiasa menerima luka yang sangat menyakitkan. Padahal waktu sudah berlalu lama sejak kala itu, namun ternyata perasaan ini masih belum menemukan selesai. Aku telah mengikuti semua alur patah hati ini, hingga terkadang lupa bahwa sesekali aku pun perlu untuk mengasihi diri sendiri. Sebab, aku berharap jika patuh terhadap takdir Tuhan, akan segera dipertemukan dengan lega untuk kembali memulai hal-hal baru yang lebih indah. Aku ingin berhenti mencemaskan hal-hal yang sejak lama sudah tidak bisa aku genggam lagi. Aku telah dibuat hancur lebur hingga tak ada yang tersisa, namun entah mengapa aku masih berharap kepadamu. Di dunia ini, untuk pertama kalinya aku merasakan luka yang amat menyesakan. Bahkan kerap kali, tidurku tidak pernah lelap. Aku selalu dihantui perasaan-perasaan bersalah, sebab aku tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan seseorang yang aku cintai dengan tulus. Meski aku tahu, aku memang tidak akan p...